Bertempat di Ballroom Hotel Grand Wahid Salatiga, telah terselenggara kegiatan Rakorwil PGRI Eks Karesidenan Semarang. Putaran ke-2 kali ini diselenggarakan oleh PGRI Kota Salatiga, Sabtu, 30 Januari 2021. Hadir dalam kegiatan Ketua Pengurus PGRI Kabutan/Kota Se Eks Karesidenan Semarang. Hadir pula Pengurus harian perwakilan tiap PGRI Kabupaten/kota. Tuan rumah sendiri hampir seluruh Pengurus PGRI Kota Salatiga dapat berkesempatan hadir. Acara Pembukaan diawali dengan mendengarkan Lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI.
Ketua Pengurus PGRI Kota Salatiga Drs. H Zaenuri, M.Pd dalam sambutan sekaligus ucapan selamat datang menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh utusan pengurus Kabupaten/Kota dari Unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta 2 orang dari Sekbid. Meski masih dalam masa Pandemi Covid 19 tetapi sebagai bentuk loyalitas, soliditas dan solidaritas PGRI maka Rakor dapat diselenggarakan meski dengan keterbatasan dan Protokol Kesehatan yang ketat. Selanjutnya Rapat Inti Kegiatan dipimpin oleh Ketua Koordinator Wilayah Eks Karesidenan Semarang Dr. Khoiri, M.T., M.Pd. Masing-masing Ketua Pengurus dipersilahkan untuk menyampaikan perkembangan organisasi di daerahnya masing-masing. Pada kesempatan ini pula tiap utusan PGRI Kabupaten/Kota dapat sharing dan berbagi pengalaman bagaimana memajukan organisasi. Selain itu itu juga masing-masing menyampaikan laporan kondisi daerah terkait pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh yang dilaksanakan selama masa Pandemi Covid 19.
Ada beberapa point penting yang dapat disimpulkan pada kegiatan Rakorwil PGRI Eks Karesidenan Semarang Putaran ke-2 ini antara lain dorongan pada pemerintah untuk mengangkat 1 Juta Guru melalui Jalur PPPPK menjadi ASN. Selain itu juga mendukung upaya PGRI Provinsi dalam menyiapkan Guru-guru honorer/GTT mengikuti Seleksi PPPK melalui kegiatan sosialisasi dan Pembimbingan. Mencermati perkembangan ternyata animo peserta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimbingan seleksi PPPPK yang cukup banyak, maka rapat merekomendasikan kepada Ketua koordinator wilayah untuk menanyakan peran apa yang bisa dilakukan oleh PGRI Kabupaten/Kota untuk ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini disampaikan pula laporan kegiatan PGRI tiap Kabupaten/Kota sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang terkena dampak Pandemi Covid 19 ataupun musibah/ bencana alam yang terjadi dengan menggalang dana solidaritas PGRI. Hasil rapat ini nantinya akan dibawa sebagai bahan masukan saat Rapat Kerja Tahun Ke-2 Pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah. (Rin)
0 Comments